TIS Petroleum E&P Blora Dukung Kemandirian Energi Nasional, Targetkan Produksi Gas 30 MMscfd – About Semarang

ABOUT SEMARANG – Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus menunjukkan komitmen kuat dalam mencapai kemandirian energi nasional.

Salah satu strategi yang ditempuh adalah melalui optimalisasi sumur-sumur minyak dan gas bumi yang sudah ada.

Dalam mendukung langkah tersebut, TIS Petroleum E&P Blora sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang mengelola Wilayah Kerja (WK) Blok Blora, Jawa Tengah, menyatakan komitmennya mendukung pemenuhan kebutuhan energi dalam negeri.

Sejak produksi gas pertama (Gas on Stream) pada tahun 2023, TIS Petroleum E&P Blora berhasil mengomersialkan gas sebesar 7,3 MMscfd dengan kandungan CO2 tinggi yang diolah menggunakan teknologi membran.

Hasilnya, gas dengan kandungan CO2 di bawah 5% dapat dijual hingga 1,75 MMscfd. Selain itu, perusahaan juga mencatat produksi kondensat sebesar 45 BBL/hari per April 2025, sebuah capaian penting dalam tahap awal pengembangan Wilayah Kerja Blora.

Guna meningkatkan kapasitas produksi, TIS Petroleum E&P Blora akan membangun fasilitas Central Processing Platform-Full Production Facility (CPP-FPF) yang diprediksi dapat memproses gas mentah hingga 30 MMscfd dan kondensat sebesar 314 barel per hari.

Dukungan ini diperkuat melalui penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan PT Bayu Buana Gemilang (BBG) pada 20 Mei 2025 di ajang Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex) di ICE BSD City.

Penandatanganan tersebut turut disaksikan oleh pejabat tinggi sektor energi seperti Plt. Dirjen Migas Kementerian ESDM Tri Winarno, Kepala SKK Migas Djoko Siswanto, dan Kepala BPMA Nasri Djalal.

Pemerintah pun menyatakan dukungan penuh terhadap kolaborasi antara pelaku industri dalam upaya memperkuat ketahanan energi nasional.

TIS Petroleum E&P Blora juga menaruh perhatian besar pada pemberdayaan masyarakat sekitar melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM), yang meliputi pelatihan keterampilan, pemberdayaan UMKM, serta peningkatan pendidikan dan kesehatan.

Komitmen ini menjadi bagian penting dari strategi keberlanjutan yang diusung oleh induk perusahaannya, TIS Energy Group, di bawah kepemimpinan Ivan T. Handojo.

Dengan struktur manajemen yang berpengalaman dan visi jangka panjang yang terarah, TIS Energy Group bertekad menjadi pelaku utama dalam sektor energi regional yang tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat lokal.***